Penulis: Rizki Kurniawan
Memasuki bulan Juni 2023 ini, dalam rangka persiapan Womxn’s Voice buka layanan ’emergency housing/shelter’ sebagai rumah singgah sementara bagi perempuan dan transpuan pengguna napza yang menjadi korban kekerasan.
Berikut kilas balik pengalaman yang sangat berharga bagi Womxn’s Voice; bahwasanya pada tanggal 19-21 April 2023, Rosma Karlina mendapatkan kesempatan untuk menampilkan hasil riset ‘Photovoice’ di perhelatan internasional – Harm Reduction Conference 2023 di Melbourne, Australia. Riset ini menjadi salah satu landasan bagi kami untuk mengembangkan konsep rumah singgah sementara tersebut.
Di saat yang bersamaan, Rosma yang mewakili Womxn’s Voice pun dipercaya untuk menjadi moderator salah satu panel diskusi ‘Community Works! The Value and Impact of Peer-Led Responses.’
Bagi kami, solidaritas merupakan kekuatan yang sangat dibutuhkan (terutama oleh orang-orang yang harus memperjuangkan hak-haknya). Solidaritas menjadi landasan untuk membantu dan mendukung satu sama lain sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan mereka. Ketika kebutuhan mereka terpenuhi, mereka yang pernah membutuhkan dapat mengembalikan tindakan solidaritas ini terhadap orang lain lagi.