Bogor, Jawa Barat – Dalam rangka memperingati Hari Anti Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika Internasional serta Hari Anti Penyiksaan Internasional yang jatuh setiap tanggal 26 Juni, Yayasan Suar Perempuan Lingkar NAPZA Nusantara (SPINN) menggelar acara Intersectionality Talkshow – Listen and Learn: “Bincang-Bincang Interseksional Sahabat Perempuan Pengguna NAPZA”. Kegiatan ini menjadi bagian dari seruan Aksi Global “Support Don’t Punish – Dukung Jangan Menghukum” yang digaungkan oleh gerakan akar rumput pengguna NAPZA di seluruh dunia.
Sebagai komunitas pengguna NAPZA di Asia, SPINN menyerukan pendekatan berbasis bukti dan berpusat pada hak asasi manusia dalam menangani masalah kesehatan dan sosial terkait narkotika. Kami menekankan bahwa kebijakan narkotika yang efektif harus didasarkan pada ilmu pengetahuan, penelitian, memiliki sensitifitas gender, dan pemahaman yang mendalam tentang dampak penggunaan narkotika itu sendiri. PBB pun telah mendukung dekriminalisasi penggunaan dan kepemilikan narkotika untuk penggunaan pribadi serta mendorong strategi pengurangan dampak buruk yang menghormati hak asasi manusia pengguna NAPZA.
Sebagai bentuk kontribusi bermakna komunitas, SPINN menggelar kampanye dengan tajuk “Intersectionality Talk Show – Listen and Learn”. Acara ini merupakan bincang-bincang sahabat perempuan pengguna NAPZA yang tergabung dalam Kolektif Interseksional. Kegiatan ini juga mendukung upaya advokasi dari SPINN untuk reformasi kebijakan narkotika Indonesia yang sensitif gender.
Interseksionalitas merupakan pendekatan yang SPINN terapkan dalam kerangka kerja organisasi, dengan mempelajari dan memahami pandangan dari semua pihak serta membangun sinergi kolaborasi dengan organisasi lintas isu. Kolektif Interseksional yang diinisiasi oleh Yayasan AKSI Keadilan Indonesia pada awal tahun 2021 kini dilanjutkan oleh SPINN. Pada penghujung tahun 2023, SPINN bersama Kolektif Interseksional berhasil melahirkan sebuah alat kampanye berupa video musik. Lirik video musik ini ditulis langsung oleh mereka yang tergabung dalam kolektif dan menggandeng artis band Indonesia SOULJAH serta influencer muda POPPYASA.
Video musik ini merupakan salah satu upaya SPINN bersama kolektif dalam mendidik dan meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia. Dengan pendekatan berorientasi ekosistem, bincang-bincang interseksionalitas diharapkan dapat menciptakan perubahan berkelanjutan dalam sistem yang kompleks karena berbagai alasan struktural.
Kami mengundang semua pihak khususnya media untuk berpartisipasi dalam acara ini dan mendukung upaya kami untuk mewujudkan kebijakan narkotika yang lebih manusiawi dan berbasis pada hak asasi manusia. Partisipasi aktif dari berbagai kalangan akan memperkuat upaya advokasi dan mempercepat tercapainya perubahan kebijakan yang diharapkan.